Buat yang suka cerita cerita detektif nih, pasti tau yang satu ini. Kali ini Ao mau bahas soal...
-- LUMINOL ! ^^ --
Reaksi
Luminol Chemiluminescence adalah sebuah reaksi yang dapat menimbulkan nyala
dari sebuah lightsick. Reaksi ini biasa digunakan oleh para penyelidik atau
detektif untuk mendeteksi jejak darah pada sebuah TKP. Dalam tes ini, bubuk
luminol ( C8H7O3N3) dicampur dengan hidrogen perioksida (H2O2) dan sebuah hidroksida
(c/: KOH ) dalam sebuah botol spray.
Larutan
luminol disemprotkan dimana darah mungkin ditemukan. Zat besi dari hemoglobin
di darah dapat berperan sebagai katalisator untuk reaksi chemiluminescence yang
dapat menyebabkan luminol menyala. Hanya membutuhkan zat besi saja sebagai
katalisator untuk menjalankan reaksi ini. Uji luminol harus dilakukan di tempat
yang gelap, supaya cahayanya bisa terlihat jelas. Cahaya fluoresens ini hanya
akan terlihat selama 30 detik sebelum akhirnya pudar., yang membuat cukup waktu
untuk memfotonya dan untuk kemudian melakukan investigasi lebih lanjut.
Luminol akan berwarna biru terang jika terkena darah.
Warnanya lucu kan ? XD
Jadi kayak glow in the dark gitu.
Uji Luminol biasanya bisa mendeteksi bercak darah yang sudah diencerkan sepuluh ribu kali, bahkan seratus ribu kali. Sebagai ilustrasi, luminol masih bisa mendeteksi setetes darah yang dicampur seember air.
Jadi kayak glow in the dark gitu.
Zat
besi di hemoglobin yang ditemukan di darah akan mengkatalis reaksi oksidasi
dimana luminol mendapat oksigen atom ketika melepas nitrogen dan hidrogen. Hasilnya
adalah sebuah senyawa yang diberi nama 3-aminophthalate. Elektron dari
3-aminophthalate berada dalam excited state. Nyala biru / cahaya fluoresens
adalah sebuah emisi energi yang dilepaskan saat elektron kembali ke ground
state.
Tapi, karena ada efek berbahaya saat melakukan uji luminol, pengetes wajib memakai sarung tangan dan masker. Trus, harus udah ahli ngelakuin uji luminolnya.
Bisa buat bikin lightstick kali ya ? tapi harus rela kekurangan darah :3
Jadi, kalo mau bunuh orang, usahain di kasih alas dulu, kasih aja terpal atau plastik yg gede. nanti klo udah selesai bunuhnya, terpal atau plastiknya bisa dibuang ke sungai/ laut deh. Hahaha XD
~Ao~
Sumber :
Ko, Heejung;2012;Detektif sains cilik: fakta-fakta terselubung (3);Bandung;Kaifa, Mizan Pustaka.
http://arywidiyantoworld.blogspot.com/2010/11/bagaimana-reaksi-luminol-bisa.html
No comments :
Post a Comment